Sabtu, 07 Maret 2015

"Mengembangkan Kreativitas & Kecerdasan Anak"

Judul buku: Mengembangkan Kreatvitas & Kecerdasan Anak
Pengarang: Anik Pamilu
Halaman buku: 148
Berapa halaman yang sudah dibaca: 43
Kesan: terdapat kata-kata yang masih asing di telinga saya, itu berakibat saya menjadi kurang memahami kalimat tersebut




BAB 2 : Mengembangkan Kreativitas Anak

CIRI-CIRI ANAK KREATIF

     Anak Kreatif memiliki ciri-ciri tersendiri seperti: selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas, suka melakukan kegiatan yang kreatif, cukup mandiri, berani mengemukakan pendapat, tidak takut melakukan kesalahan, dan lebih berani mengambil resiko. Berbicara mengenai kreativitas, banyak orang mengaitkannya dengan inovasi. Ada kreatif, ada inovasi. Inovasi adalah semacam proses penyempurnaan suatu produk atau suatu proses yang ada. Menurut para ahli, anak kreatif memiliki spontanitas dan energi yang luar biasa juga bersifat sperti petualang dan rasa humor yang tinggi. Yang telah disebutkan diatas adalah ciri-ciri positif yang biasanya melekat pada anak kreatif. Sedangkan, ciri-ciri negatifnya adalah tidak kooperatif, terlalu menuntut, terlalu asertif, kurang sopan, acuh tak acuh terhadap aturan, menarik diri, keras kepala, serta emosional. Sifat seperti itu sangat membutuhkan pengertian, pengarahan, dan kesabaran luar biasa dari orang tua agar tidak menimbulkan hala yang tidak baik.

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK SEJAK DINI

     Semua orang tua pasti senang memiliki anak yang kreatif. Kreativitas idak datang begitu saja, tapi harus diupayakan. Dengan cara yang tepat, kreativitas anak akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Faktor yang mendorong orang tua dalam mendorong bakat dan kreativitas anak, karena :

1. Kesadaran orang tua mengenai peran stimulus dini dan pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak.
2. Untuk memperluas pengalaman sosia anak dalam kegiatan dirumah atau disekolah.
3. Perlunya kegiatan penunjang untuk memantapkan keterampilan anak.
4. Berkembang berbagai jenis fasilitas kegiatan atau kursus yang ditawarkan publik.
5. Memperluas variasi kebutuhan anak dan upaya mengembangkan keterampilannya.

     Selain itu stimulus yang diberikan kepada anak harus tepat agar anak menjadi cerdas dan kreatif. Stimulus atau rangsangan yang tepat adalah stimulus atau rangsangan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Dengan demikian, dapat sesuai dengan kamampuan anak tanpa memaksa atau membebani, jika memaksa atau membebani anak diluar kemampuannya akan mematikan kreativitasnya.
Beragam bentuk kecerdasan yang perlu dikembangkan, mengharuskan stimulus yang beragam. Salah satu yang utama adalah stimulasi motorik, karena perkembangan motorik anak sangat pesat khususnya anak balita, terutama motorik kasar.
     Selain stimulus motorik anak juga perlu diberi rangsangan yang bersifat kognisi. Sebelum menstimulus kogisi anak, orang tua perlu mengetahuinya sesuai usia anak tersebut. Kemampuan kognitif bisa lebih optimal apabila otak kanan mendapat stimulus. Cara berpikir otak kanan bersifat tiak teratur, acak, intuitif, dan holistik. Sedangkan otak kiri bersifat logis, rasional, linier, dan sekuensial.Orang dapat memanfaatkan kedua elah otaknya menjadi seimbang dalamkehidupan. Bagi orang yang cenderung menggunakan otak kiri, sebaiknya mengimbanginya dengan aktivitas berpukir yang menggunakan otak kanan begitupun sebaliknya. Anak yang memiliki fungsi otak yang seimbang akaln lebih responsif, kreatig, dan stabil. Memang tidak mudah menyelaraskan kedua otak tetapi kita harus berani mencobanya. Jika kita sering menggunakan otak kiri maka kita hars mencerdaskan atau menggunakan otak kanan. Dan berikut adalah kiat mencerdaskan otak kanan :

1. Bangunlah minat untuk beraktivitas di alam terbuka.
2. Rangsanglah otak kanan anak melalui kegiatan musik & movement (gerak dan lagu).
3. Latihlah anak dengan berpikir divergen (menyebar).
4. Lakukan dengan selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa.

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK DI RUMAH

     Kreativitas yang ada pada anak perlu dikembangkan dengan lebih baik. Dr.E. Torrance, seorang profesor bidang Ilmu Pendidikan di Universitas Minnesota, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa anak belajar melalui uji coba atau apa yang biasa dikenal dengan cara trial and eror. Dengan cara tersbut anak harus mencoba dan terus mencoba. Dalam uji coba seringkali mendapat kegagalan, dan dalam upaya mencoba lagi, pertolongan orang tua sangt dibutuhkan. Sebagai orang tua perlu menyadari pentingnya kreativitas ini. Mendidik dan melatih anak harus dimulai di lingkungan rumah dari semenjak usia dini dan ibu paling anyak berhubungan dengan anak. Maka ibu sebagai eorang pendidik pertama dan utama bagi anaknya sangat bereran didalam merangsang, meningkatkan, dan mengembangkan kreativitas anak. Kreativitas bukan hanya meliputi bakat dalam bidang seni saja, akan tetapi dalam setiap bidang yang diinginkan anak serta imajinasinya. Imajinasi seorang anak yang kreatif sangatlah mengagumkan, menyenangkan, aktif, dan penu humor.

BEBERAPA KEGIATAN YANG PERLU DILAKUKAN ANAK

     Dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan kegiatan yang cukup variasi , maka pengalaman, lingkungan pergaulan, dan wawasannya secara berangsur menjadi semakin luas. Hal-hal yang dapat mengembangkan kreativitas melalui :

Pertama, perhatikan lingkungan. Lingkungan sangat menentukan perkembangan anak. Lingkungan yang baik akan menjadikan anak baik begitupun sebaliknya. Lingkungan dapat mendorong anak untuk berkreasi dan mensuburkan kreativitasnya.

Kedua, pilih media yang dapat merangang kreativitas anak. Media yang dimaksudkan adah media yang dapat mengembangkan kreativitas anak juga meningkatkan produktifitas dan imjinasi anak. Media yang dipilih bisa apa saja asalkan tidak membuat dampak buruk bagia anak. Contohnya, berikan permainan yang kreatif agar anak menjadi kreatif.

Ketiga, biarkan anak melakukan apa yang diyakininya dan sekaligus beri dia tanggung jawab dengan konsekuensi dari pemikirannya. Dr. Dale Grubb dari Baldin-Walllace Collegebdi Berea, Ohio, mengatakan “Anak-anak yang “dibiarkan” oleh orang tuanya akan menjadi lebih kreatif bila dibandingkan dengan anak-anak yang banyak didikte oleh orangtuanya”. Cara mendidik yang “memungkinkan” (fokus terhadap anaknya) bukan hanya tidak ada kaitannya dengan tingkat kreativitasnya, akan tetapi justru (meskipun tidak besar) cenderung menyebabkan berkurangnya kraetivitas.

Keempat, rangsanglah selalu agar anak memiliki ide yang baru. Jangan matikan ide anak atau rasa ingin tahunya dengan kelimat “Ah, kamu kan masih kecil. Orang yang sudah besar saja tidak bisa apalagi kamu.” Sebaiknya mulailah menghargai ide dan usaha anak. Biarkanlah bebas untuk berekspresi dengan santai dan tanpa tekanan. Tekanan dapat mengakibatkan menurunnya kreativitas.


Kelima, beri solusi kreatif kepada anak atas masalah yang ada. Kenalkan kepada anak cara berpikir yang berbeda. Biarkan anak enjoy dengan kreativitasnya sesuai kemampuanya.

Sabtu, 28 Februari 2015

Rangkuman Buku “Mengembangkan Kreativitas & Kecerdasan Anak”


Judul buku: Mengembangkan Kreatvitas & Kecerdasan Anak
Pengarang: Anik Pamilu
Halaman buku: 148
Berapa halaman yang sudah dibaca: 14
Kesan: terdapat kata-kata yang masih asing di telinga saya, itu berakibat saya menjadi kurang memahami kalimat tersebut





Bab 1 : Tentang Kreativitas

KREATIVITAS & KECERDASAN MAJEMUK


     Ketika kita ingin menjadi manusia yang kreatif, barangkali kita tidak pernah menyadari bahwa kreatifitas itu muncul dari berbagai bentuk kecerdasan majemuk. Bakat yang berbeda menunjukkan adanya kecerdasan majemuk ini. Seorang peneliti, Howard Gardner telah mengemukakan delapan kategori kecerdasan yang dimiliki setiap orang. Hal ini berbeda jauh dengan cara pandang tradisional, yang dimaksud kecerdasan adalah kemampuan berbahasa dan matematika. Dan delapan jenis kecerdasan yang dimiliki manusia adalah :


1. Kecerdasan bahasa atau linguistik, yakni kemampuan menggunakan kata kata dengan efektif dan berkaitan dengan kemampuan berbicara.
2. Kecerdasan logika-matematika, yakni kemampuan berpikir logis, mengenal pola dan bekerja dengan konsep kensep abstrak.
3. Kecerdasan musikal, yakni kemampuan untuk membedakan berbagai macam suara dan menciptakan musik.
4. Kecerdasan spasial, yakni kemamuan untuk melakukan persepsi secara tepat dan kemampuan mengingatkan pola pola visual.
5. Kecerdasan kinestetik, yakni kemampuan untuk melakukan gerak tubuh sebagaimana yang dimiliki oleh atlet dan penari.
6. Kecerdasan antarpribadi, yakni kemampuan untuk berinteraksi engan orang lain sebagaimana yang dimiliki oleh seorang guru atau salesmen.
7. Kecerdasan intrapribadi, yakni kecerdasan yang pada intinya berupa kecerdasan atau kemampuan dalam memahami diri sendiri.
8. Kecerdasan naturalis, yakni kecerdasan yang melibatkan kemampuan untuk mengenali bentuk-bentuk alam disekitar kita.

     Dan masing masing anak memiliki kecerdasan yang berbeda beda. Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila orangtua memulai untuk memusatkan perhatiannya pada kemampuan bawaan masing-masing anak. Menurut kamus Webster, kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipta yang ditandai dengan orisinalitas dalam berekspresi yang bersifat imajinatif. Diantara berbagai definisi tentang kreativitas yang menonjol adalah orisinalitas. Yang artinya adalah bahwa sebuah produk, proses, atau orangnya mampu menciptakan sesuatu yang belum diciptakan oleh orang lain. Dan kreativitas yang dimiliki apabila tidak dipupuk, maka akan hilang. Maka kreativitas harus dirangsang dan dikembangkan sejak dini dan dapat dimulai dengan adanya pendidikan dirumah.

     Seorang penulis, Eng Hock Chia, PH.D mengatakan bahwa di dalam IQ dan bakat, faktor keturunan berperan penting (meskipun tidak utama), dan untuk kreativitas, sebagian besar berasal dari pengaruh lingkungan dan ketrampilan. Para ahli berpendapat bahwa ada hubungan erat antara kreativitas dan kecerdasan. Menurut psikolog anak, Dr. Seto Mulyadi M.Psi., ia menyatakan bahwa antara kreativitas dan kecerdasan memiliki hubungan yang erat. Karena itu, anak tidak boleh dididik menjadi anak yang cerdas saja, tetapi harus pula dididik agar menjadi anak yang kreatif dan mempunyai emosi stabil. Tetapi sayang, masih menurutnya, orientasi pendidikan cenderung dominan pada permasalahan “bagaimana menciptakan anak yang cerdas secara logika, matematika, dan bahasa”.



HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DENGAN KECERDASAN

     Secara singkat dapat dikatakan bahwa kreativitas ini sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan masa depan, meski acapkali tiuntuk menumbuhkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu diantarannya adalah budaya yang ada. Budaya Indonesia dinilai sebagai salah satu kendala tmbuhnya kreativitas , dimana anak yang dianggap baik kalau penurut, patuh, dan mau berbuat sesuatuyang dikatakan oleh furu, orangtua, atau siapapun orang yang lebih tua.Sedangkan anak yang perusak kalau suka mengajukan pertanyaan kritis dan melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan atau selera orang tua.

     Masalah seperti ini perlu mendapatkan perhatian cukup dari orangtua dan perlu segera diantisipasi. Tindakan antisipatif yang dapat dilakukan dengan membangun kecerdasan anak, dan sekaligus mengembangkan kreativitasnya. Anak yang cerdas, kreatif, dan stabil akan mempunyai bekal yang cukup untuk mengatas persaingan di masa depan. Di sini pendidikan menjadi faktor terpenting dalam menciptakan anak yang cerdas, kreatif, dan stabil, bak pendidikan formal maupun informal.
Orangtua harus menghargai anak itu sendiri. Anak perlu menjadi dirinya sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang melekat pada dirinya. Dan perlu menyadari adanya perbedaan pada masing masing anak dan mereka tidak dapat dibandingkan satu sama yang lain. Anak perlu diberi kesempatan untuk mengungkapkan keinginannya dan tidak boleh dipaksa melakukan sesuatu yang tidak disukai. Dan orangtua juga harus membangkitkan semangat anak dengan memberikan banyak sentuhan kasih sayang.

Sabtu, 13 Desember 2014

Puisi Bunda

    Oke, pada kali ini saya akan membahas tentang bunda sosok yang mungkin paling mulia di hidup kita. Mumpung mau dekat tanggal 22 Desember nih. Bentuk rasa kasih sayang kita pada ibu atau bunda salah satunya membuat puisi. Nah, kali ini aku akan buat puisi ya walaupun iseng-iseng dan salah satu tugas. Dan berikut puisi Bunda ciptaanku...... :d

"Bunda"

Kau ini perempuan
Tapi sifatmu seperti laki laki
Bermental kuat
Berwatak halus dengan penuh kasih sayang

                                          Melindungiku, menjagaku, merawatku
                                          Walau kadang sifatku jelek
                                           Tapi, engkau selalu sabar
                                           Tak pernah marah kepadaku

Mungkin kebaikanmu
Seperti air susu dibalas air tuba
Kasihmu sepanjang masa
Dan mungkin kasihku sepanjang jalan
Terimakasih bunda......
Maafkan ku bunda.....

Mungkin itu aja deh soalnya nggak pandai buat puisi. Dan semoga bermanfaat buat kalian ya, dan tetep kasihi bunda kalian dengan penuh kasih sayang. 
Selamat Hari Ibu di tanggal 22 Desember dan disetiap hari.... :d dan jangan lupa kunjungi blogku terus ha ha ha .........

Jumat, 14 November 2014

Pondasi Cakar Ayam

Pondasi Cakar Ayam, mungkin masih asing ditelinga anda, bentuk pondasi cakar ayam sendiri terinspirasi oleh perakaran pohon kelapa, untuk lebih jelasnya lagi simak sejarahnya berikut ini :

     Penemuan pondasi cakar ayam bermula ketika Ir. Sedijatmo sebagai pejebat PLN pada tahun 1961 harus mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol, Jakarta. Menara ini berfungsi untuk menyalurkan listrik dan pusat tenaga listrik di Tanjung Priok ke Gelanggang Olah Raga Senayan tempat akan diselenggarakan pesta olah raga Asia Games tahun 1962.
     Sedijatmo berpikir keras untuk mencari metode yang lebih efektif untuk membangun menara di atas tanah lembek. Inspirasi muncul secara tidak sengaja. Suatu hari di tahun 1961, Sedijatmo sedang berwisata bersama keluarga di Pantai Cilincing, Jakarta Utara. Ketika itu, pandangannya menancap ke batang pohon nyiur yang meliuk tertiup angin. Muncul pertanyaan di benak Sedijatmo, “Mengapa nyiur bisa berdiri kokoh di tanah lunak meski tertiup angin dan dihantam deburan ombak?” Padahal, tubuhnya yang menjulang hanya ditopang akar serabut yang tak terlalu dalam.
     Inspirasi pohon nyiur itu mendorong Sedijatmo yang ketika itu berusia 52 tahun, membuat rancangan pondasi yang cocok untuk tanah tak stabil seperti daerah rawa. Jadilah pondasi “berserabut” pipa beton yang menyangga konstruksi menara [tower] listrik tegangan tinggi. Menara dibangun di atas pondasi yang terbuat dari pelat beton yang didukung oleh pipa-pipa beton di bawahnya. Pipa dan pelat itu bersatu dan mencengkeram tanah lembek dengan kuat sehingga dapat menjadi pondasi dasar menara yang kokoh.
     Setelah kesuksesan tersebut, banyak bangunan yang kemudian menggunakan sistem yang diciptakan oleh Prof. Sedijatmo ini, antara lain, ratusan menara PLN tegangan tinggi , hangar pesawat terbang di Jakarta dan Surabaya, antara runway dan taxi way serta apron di Bandara Sukarno-Hatta, jalan akses Pluit-Cengkareng Jakarta, pabrik pupuk di Surabaya, kolam renang dan tribun di Samarinda, dan ratusan bangunan gedung bertingkat di berbagai kota.
     Sistem pondasi cakar ayam ini telah pula dikenal di banyak negara, bahkan telah mendapat pengakuan paten internasional di 10 negara, yaitu Indonesia, Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, Belanda, dan Denmark. Pondasi cakar ayam ini mempunyai kentungan yaitu sistem ini tidak memerlukan sistem drainase dan sambungan kembang susut.

Sumber dari :

Kamis, 13 November 2014

Raden Adjeng Kartini


Salah satu Pahlawan Wanita Indonesia adalah Raden Adjeng Kartini atau RA Kartini. Siapa yang tidak tau  dengan RA Kartini, Pahlawan Wanita yang dilahirkan di Jepara, 21 April 1879. Putri dari Raden Mas Sosroningrat, seorang Bupati Jepara yang selama ini disebut sebagai pejuang emansipasi wanita. Sampai tanggal lahir RA Kartini ditetapkan sebagai Hari Kartini. Dan, kali ini saya akan membahas tentang sifat unik dari RA Kartini.

    Berikut Fakta unik dari R.A Kartini :

1.Buku Habis Gelap Terbitlah Terang
Siapa yang tidak kenal buku ciptaan R.A Kartini ini yang dianggap merupakan karya fenomenal dari R.A Kartini. Namun, tahukah anda kalau sebenarnya R.A Kartini tidak pernah menulis buku tersebut. Yang menyusun buku ini adalah J.H. Abendannmenamai . Buku itu sebenarnya merupakan kumpulan surat R.A Kartini kepada temannya yang di Eropa ketika R.A Kartini dipinggit yang kemudian dikumpulkan oleh J.H.Abendanonmenamai. Buku itu diberi judul “Door Duisternis tot Licth” yang  berarti Habis Gelap Terbitlah Terang.

2. Di jadikan Nama Jalan di Belanda
Entah apa hubungannya R.A Kartini dengan Belanda. Namun yang pasti keduanya sepertinya memiliki hubungan yang cukup erat. Hal itu dibuktikan dengan adanya nama R.A Kartini di beberapa jalan protokol di Negeri Belanda. Ada jalan dengan nama Kartini di Kota Armsterdam, Utrecth, Veerlo, dan Harleem.

3.  Kontroversi R.A Kartini
Sekalipun ia adalah tokoh Pahlawan Nasional, hal itu tidak membuat R.A Kartini sepi dari kontroversi. Banyak kalangan sejarawan yang meragukan keabsahan buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Mereka juga meragukan tentang jasa-jasa R.A Kartini sehingga layak menjadi Pahlawan Nasional. Ada pula yang meragukan originalitas buku tersebut, karena tidak pernah ada orang lain yang melihat naskah asli surat-surat R.A Kartini selain J.H Abendonamenamai.

4. Nama Panggilan R.A Kartini
Raden Ajeng Kartini adalah nama asli Kartini. Namun, ia tidak suka dipanggil bangsawannya. Ia lebih suka di panggil “Kartini” di banding Raden Ayu. Raden Ayu adalah nama panggilan dari ayahnya kepada Kartini. Sejak pertama dipanggil Raden Ayu, Kartni sudah tidak nyaman dengan nama panggilan itu. ia menganggap nama Raden Ayu bukanlah sesuatu yang pantas dibanggakan.

5. Kartini Kecil yang Usil 
Waktu kecilnya seperti anak-anak lainnya: nakal, nakalnya anak-anak. Ia menggoda Bu Sosro, pengasuhnya, yang berwatak keras, dengan membubuhkan merica di lumpang kinangnya. Akibatnya, Bu Sosro megap-megap kepanasan. Sehingga Kartini pun dimarahi ayahnya.